Botol kosong di pojok jendela
di gubuk kecil di tengah hutan
Memandangi awan putih di angkasa
Sepertinya si botol ingin terbang bebas
Bersama angin di luar sana
Namun apa daya…
Si botol bersama kawannya
Mereka tidak berdaya
Tak mampu bergerak
Terbelenggu kesengsaraan
Si botol bersama kawannya
Mereka tidak berdaya
Tak mampu bergerak
Terbelenggu kesengsaraan
Botol kosong di pojok jendela
Botol kosong bersama kawannya
Mereka tidak mampu bergerak
Terlalu gendut untuk berjalan
Karena terlalu kenyang akan kebohongan
Botol kosong dan kawannya
Mereka diam membisu
Mereka tak bersuara
Tapi ingin bersuara
Mereka diam membisu
Mereka tak bersuara
Tapi ingin bersuara
Mereka sangat ingin bersuara
Bersuara tentang kerusakan
yang terjadi di depannya
Kepada siapapun yang mendengar
Mereka ingin bersuara
“Pohon-pohon menghilang… “
“Hewan-hewan musnah… “
“Ku merasa panas saat kemarau… “
“Ku merasa dingin saat hujan… “
“Pohon-pohon menghilang… “
“Hewan-hewan musnah… “
“Ku merasa panas saat kemarau… “
“Ku merasa dingin saat hujan… “
Botol kosong di pojok jendela
Botol kosong bersama kawannya
Di pagi mereka berair mata dingin
Melihat kerusakan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar